Sumber : http://www.tips-caramudah.com/2012/12/cara-membuat-related-post-bergambar-di.html#ixzz2xdEaq7E9

Pages

Senin, 19 Mei 2014

Perjalanan Ibadah Umroh dan Tutup Aurat


Perjalanan Ibadah Umroh dan Tutup Aurat


Berbahagialah anda jika menjadi seorang muslimah yang diberi nikmat menunaikan ibadah umroh. Namun Perjalanan Ibadah Umroh dan Tutup Aurat kadang tidak berbading lurus dengan hikmah dan dampaknya. Masih banyak diantara muslimah yang telah menunaikan umroh yang belum menutup aurat.

Umroh dan Haji adalah penyempurna semua ibadah dan pemberat semua amal, semoga kita semua dan keluarga dapat menunaikannya sebelum ajal menjemput! Agar Umroh dan Haji Mabrur maka harus dengan cara dan sarana yang tepat, dan dibimbing oleh travel dan biro haji yang tepat pula.

Anda Sangat Tepat Bergabung dengan IM-Travel, insya Allah Biaya Paket Tour Wisata Muslim Murah dan Penuh Berkah Umroh 2014



PAKET UMROH 2014 TERBARU YANG BERLAKU MULAI 20 AGUSTUS 2013 KILK SAJA DISINI... Paket Murah Umroh Plus 2014


Berikut adalah artikel tentang Perjalanan Ibdah Umroh dan Tutup Aurat, agar menjadi renungan anda wawah kaum muslimah.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika menyebutkan dua golongan yang diancam nereka, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan satu golongan di antara mereka dengan sabda beliau:

((… وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلَاتٌ مُمِيلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا)) رواه مسلم

” …Dan kaum wanita yang berpakaian tetapi telanjang (karena pakaiannya tipis dan tembus pandang), menyimpang (dari kehormatannya) dan mengajak wanita lain untuk berbuat seperti dirinya, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mendapati aromanya, padahal aromanya bisa didapat dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

Dan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:

( لا تقبل صلاة حائض إلا بخمار ) رواه الإمام أحمد وأبوداود والترمذي وابن ماجه

“Tidak diterima shalat seorang perempuan yang sudah haidh (maksudnya sudah baligh) kecuali dengan memakai khimar (kerudung yang menutup kepala).” (HR. Hadits shahih, diriwayatkan oleh imam Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Maka kedua hadits di atas menunjukkan wajibnya seorang wanita muslimah untuk menutup auratnya, dan bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengancam para wanita membuka auratnya dengan ancaman neraka. Dan sebagaimana sudah kita ketahui bersama, bahwasanya tidak syari’at ini memerintahkan sesuatu kecuali di sana ada maslahat, dan tidaklah melarang dari sesuatu kecuali karena di sana ada mafsadat (bahaya). Berikut ini hasil penelitian ilmuwan modern seputar masalah ini:

Penelitian ilmiah modern telah membuktikan bahwa pamer aurat dan “buka-bukaan” yang dilakukan para perempuan mendatangkan musibah kepada diri mereka, yang mana data statistik saat ini menunjukkan bahwa terjadi penyebaran penyakit kanker ganas pada bagian tubuh perempuan yang terbuka, terutama pada perempuan yang memakai pakaian pendek.

Telah diterbitkan dalam British Medical Journal, bahwa kanker ganas melanoma, yang dahulu merupakan salah satu jenis kanker yang paling langka, sekarang jumlahnya meningkat. Dan bahwasanya jumlah terjangkitnya penyakit tersebut pada anak perempuan di usia belia sekarang meningkat, yang mana mereka terjangkit penyakit tersebut di kaki-kaki mereka. Dan bahwa sebab utama tersebarnya kanker ganas ini adalah tersebarnya seragam pendek, yang mana hal itu menjadikan tubuh mereka terkena paparan sinar matahari dalam waktu yang lama sepanjang tahun dan bahwasanya kaus kaki yang transparan atau nilon tidak bermanfaat untuk mencegahnya.

Majalah tersebut mengajak para dokter untuk berpartisipasi dalam pengumpulan informasi tentang penyakit ini, seolah-olah hal ini hampir-hampir menjadi sebuah wabah. Sesungguhnya hal tersebut mengingatkan kita pada firman-Nya Subhanahu wa Ta’ala:

(وَإِذْ قَالُواْ اللَّهُمَّ إِن كَانَ هَـذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِندِكَ فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِّنَ السَّمَاء أَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ ) سورة الأنفال : 32

” Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata:”Ya Allah, jika betul (al-Qur’an) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih.”(QS. Al-Anfaal: 32)

Dan adzab yang pediah atau sebagiannya telah menimpa mereka dalam bentuk kanker ganas, yang merupakan jenis kanker paling berbahaya. Dan penyakit ini adalah buah dari terkenanya tubuh seseorang oleh sinar matahari dan radiasi ultraviolet dalam waktu yang lama. Dan itulah hal yang dihasilkan dari pakaian pendek atau pakaian renang di tepi pantai.

Dan yang perlu diperhatikan adalah bahwa ia mengenai seluruh badan dan dengan kadar yang berbeda-beda. Pertama ia muncul seperti bercak hitam kecil, dan terkadang sangat kecil. Dan kebanyakan hal itu terjadi di mata kaki atau betis, dan kadang-kadang di daerah mata, kemudian mulai tersebar di semua tempat dan arah (dalam tubuh), padahal bersamaan dengan itu ia juga bertambah dan tumbuh di tempat pertama kali muncul. Lalu ia menyerang kelenjar getah bening di pangkal paha dan darah dan akhirnya menetap di hati (liver) dan menghancurkannya.

Dan terkadang ia menetap di semua anggota badan, di antaranya tulang dan bagian dalam tubuh, termasuk ginjal. Dan bisa jadi serangan terhadap ginjal diikuti dengan air kencing yang berwarna hitam, sebagai akibat terserangnya ginjal oleh kanker ganas.





Aurat dalam istilah bahasa, "keji" , "Keaiban".
Aurat dalam istilah Arab, "kurang", "jelek", "buruk" atau , "malu".

Menutup aurat maksudnya menutupi bahagian tertentu anggota tubuh daripada pandangan manusia, jin dan malaikat.Menutup aurat juga bermaksud melindungi bahagian-bahagian tertentu pada tubuh badan manusia daripada diperlihatkan kepada orang ajnabi kerana perbuatan mendedahkannya adalah suatu yang mengaibkan disisi agama Islam.Menutup aurat adalah wajib bagi setiap muslim tidak kira lelaki atau wanita.

Sebagai umat Islam, kita wajib patuh dan taat atas perintah agama yang telah tertulis di dalam Al Quran itu sendiri dengan penuh rasa tanggungjawab serta amanah.

Memang benar Islam itu mudah dan tidak menyusahkan.Memang benar Islam bukan agama paksaan.Allah SWT memberikan kebebasan kepada manusia di muka bumi ini untuk membuat perkara yang diingini.Namun, harus diingat kita juga dipertanggungjawabkan di atas kebebasan yang diberikan.Jangan disalah gunakan kebebasan yang telah Allah berikan pada kita dengan sesuka hati dan mengikut nafsu sendiri.

Apa hikmah diperoleh jika seseorang itu menutup aurat dengan sempurna semata-mata kerana Allah SWT?

# jiwa semakin tenang dan tidak risau akan hal duniawi.

# cahaya (nur) keimanan akan mudah meresap dalam hati seorang mukmin.

# seseorang yang menjaga auratnya dengan sesempurna mungkin, akan terlindung daripada fitnah manusia.

# secara automatik diri seseorang itu akan berusaha mendekatkan diri mendalami ilmu Allah sekiranya niatnya ikhlas kerana Allah SWT.

# seseorang itu akan berusaha sedaya mungkin menghindarkan perkara terlarang dan dimurkai.

# cintanya kepada Allah membuatkannya bersabar dengan dugaan diberi kerana mengharapkan kasih sayang daripada NYA semata-mata.

# dirinya akan dikelilingi sahabat-sahabat yang soleh/solehah dan sering saling ingat-mengingati diantara satu sama lain.

# menjaga aurat dengan sempurna mengikut hukum Islam, dapat membezakan kita dengan yang bukan Islam.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menyerupai gaya suatu kaum, maka dia termasuk dalam kaum itu."

# menutup aurat dengan sempurna merupakan salah satu cara berdakwah secara langsung dengan masyarakat tanpa kita sedari, dengan niat berjihad kerana Allah SWT.

# memberikan pandangan yang elok bagi yang bukan Islam agar tertarik untuk mengenal agama Allah ini, insyaAllah.

# diri akan lebih berwaspada dengan setiap tutur kata yang ingin diucapkan, perbuatan dan tingkah laku dalam masyarakat, insyaAllah.



apa kamu ingin menggunakan layanan kami kunjungi saja web kami www.istanamulia.com

0 komentar:

Posting Komentar